Sebuah satelit gagal orbit akan jatuh kebumi awal 2012 satelit tersebut bernama Phobos-Grunt satelit Rusia - china yang menjalankan misi ke mars untuk mengambil sample tanah dan batuan juga membawa sampel bakteri, tumbuhan yang bisa bertahan di lingkungan ekstrem dan hewan tak bertulang belakang itu gagal orbit.
Phobos-Grunt diluncurkan Rusia pada 9 November 2011 dengan target bulan mars, phobos. Wahan antariksa yang memakan biaya Rp 1,5 triliun ditargetkan sampai ke mars pada 2012 dan kembali ke Bumi tahun 2014 namun satelit tersebut gagal menuju mars karena macet di orbit bumi
Astronom Ma'rufin Sudibyo, mengatakan, "Phobos-Grunt, satelit Rusia-China yang gagal pergi ke Mars karena macet di orbit Bumi itu, bakal jatuh kembali ke Bumi dalam 12 Januari 2012 +/- 5,5 hari."
Sementara itu, USSTRATCOM membuat pernyataan bahwa Phobos-Grunt akan jatuh masuk ke atmosfer Bumi pada 14 Januari 2012 sekitar pukul 05.22 WIB. Satelit akan jatuh di rentang wilayah 30,7 derajat LU 62,3 derajat BT, Afganistan barat daya, sekitar kota Mirabad.
Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, "Saat ini ketinggiannya masih 189 x 250 km." Ketinggian 189 x 250 km yang dimaksud merupakan titik terdekat dan terjauh saat ini, dipantau dari Bumi.
Thomas mengatakan, prediksi waktu dan lokasi jatuhnya satelit baru bisa dilakukan saat Phobos-Grunt masuk ketinggian 120 km atau ketinggian kritis. Pada ketinggian itu, satelit masuk wilayah atmosfer padat, mulai terbakar, dan hanya butuh beberapa waktu untuk sampai ke Bumi.
Ma'rufin mengatakan bahwa dalam rentang waktu 12 Januari 2012 +/- 5,5 hari, Indonesia menjadi proyeksi lintasan satelit tersebut. Ada kemungkinan satelit itu jatuh di wilayah Indonesia, walau kecil.
Jatuhnya Phobos-Grunt adalah yang ketiga setelah UARS dan ROSAT beberapa waktu lalu. Menurut Ma'rufin, dampak Phobos-Grunt akan jauh lebih masif, salah satunya karena ukuran Phobos-Grunt yang mencapai 13 ton, dua kali lipat UARS.
Potensi jatuhnya benda - benda dan sampah - sampah antariksa, seperti, Asteroid, komet, satelit yang gagal mengorbit maupun yang telah dinonaktifkan, masih tinggi pada tahun 2012 ini.
READ MORE ~>
Sebuah Satelit Gagal Orbit Akan Jatuh Ke Bumi Awal 2012
Phobos-Grunt diluncurkan Rusia pada 9 November 2011 dengan target bulan mars, phobos. Wahan antariksa yang memakan biaya Rp 1,5 triliun ditargetkan sampai ke mars pada 2012 dan kembali ke Bumi tahun 2014 namun satelit tersebut gagal menuju mars karena macet di orbit bumi
Astronom Ma'rufin Sudibyo, mengatakan, "Phobos-Grunt, satelit Rusia-China yang gagal pergi ke Mars karena macet di orbit Bumi itu, bakal jatuh kembali ke Bumi dalam 12 Januari 2012 +/- 5,5 hari."
Sementara itu, USSTRATCOM membuat pernyataan bahwa Phobos-Grunt akan jatuh masuk ke atmosfer Bumi pada 14 Januari 2012 sekitar pukul 05.22 WIB. Satelit akan jatuh di rentang wilayah 30,7 derajat LU 62,3 derajat BT, Afganistan barat daya, sekitar kota Mirabad.
Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, "Saat ini ketinggiannya masih 189 x 250 km." Ketinggian 189 x 250 km yang dimaksud merupakan titik terdekat dan terjauh saat ini, dipantau dari Bumi.
Thomas mengatakan, prediksi waktu dan lokasi jatuhnya satelit baru bisa dilakukan saat Phobos-Grunt masuk ketinggian 120 km atau ketinggian kritis. Pada ketinggian itu, satelit masuk wilayah atmosfer padat, mulai terbakar, dan hanya butuh beberapa waktu untuk sampai ke Bumi.
Ma'rufin mengatakan bahwa dalam rentang waktu 12 Januari 2012 +/- 5,5 hari, Indonesia menjadi proyeksi lintasan satelit tersebut. Ada kemungkinan satelit itu jatuh di wilayah Indonesia, walau kecil.
Jatuhnya Phobos-Grunt adalah yang ketiga setelah UARS dan ROSAT beberapa waktu lalu. Menurut Ma'rufin, dampak Phobos-Grunt akan jauh lebih masif, salah satunya karena ukuran Phobos-Grunt yang mencapai 13 ton, dua kali lipat UARS.
Potensi jatuhnya benda - benda dan sampah - sampah antariksa, seperti, Asteroid, komet, satelit yang gagal mengorbit maupun yang telah dinonaktifkan, masih tinggi pada tahun 2012 ini.