Minggu, 03 April 2011
Hp Esia Game
Bermain Game ternyata sangat mengasyikan terbukti setiap hari minggu warnet penuh dengan anak-anak hingga orang dewasa memainkan game online, saat ini bermain Game tidak hanya bisa di lakukan hanya di komputer atau harus mengunjungi warnet setiap minggu permainan ini juga bisa dilakukan melalui ponsel berdasarkan surfey tersebut Bakrie Telecom (Esia) membidik pasar ini dengan mendesain sebuah ponsel Hape Esia Qwerty Games.
Tak tanggung-tanggung, Esia menggandeng pengembang game Electronic Arts (EA). Perusahaan ini menanamkan 30 game di ponsel bertombol keyboard Qwerty itu.
Untuk memainkan game-game itu ada ketentuannya. Setiap pengguna ponsel mesti membayar biaya berlangganan sebesar Rp 1.000 per hari. Esia memberikan promosi gratis memainkan game-game ini selama sepekan setelah pembelian.
Esia dan EA menyediakan 10 game yang sudah tak terkunci (unlock) dan tinggal dimainkan dengan tombol-tombol navigasi khusus yang didesain di atas keyboard.
Sedangkan untuk 20 game lain, Esia dan EA mewajibkan pengguna membayar Rp 2.000 per game untuk membuka kuncinya, selain itu ponsel ini juga di lengkapi dengan fitur motion sensor, yang bermanfaat untuk memainkan game, seperti "Need for Speed Undercover" misalnya. Dengan motion sensor, pengguna bisa mengendalikan mobil balap cukup dengan memiringkan ponsel ke kanan atau ke kiri.
Game-game lain di antaranya "Medal of Honor, Sim City Deluxe, EA Sports FIFA World Cup 2010", dan "Tetris".
Esia menyediakan beberapa pilihan warna. Misalnya hitam glossy yang dibingkai warna kuning atau putih glossy dengan bingkai hijau. Di sisi-sisi tubuhnya ada tombol untuk mengakses multimedia, seperti musik digital.
Tombol-tombol keyboard-nya ditempatkan tak terlalu rapat sehingga mudah diakses dengan jari. Tombol panggil dan mengakhiri panggilan ada di di bawah layar, berderet dengan tombol menu, kembali, dan navigasi game, untuk mempercepat proses data dan game ponsel ini di bekali dengan sebuah chipset Qualcomm.
Tak hanya game, ponsel ini juga bisa mengakses Internet dengan peramban Bolt yang dikembangkan oleh Bitstream. Peramban ini memungkinkan situs Internet ditampilkan seperti aslinya di layar ponsel tersebut.
Selain itu, tersedia aplikasi langsung ke situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Yahoo! Messenger, dan Esia Messenger. Ada pula tautan Google Search.
Kekurangan ponsel ini adalah kualitas gambar yang kurang begitu tajam dan tidak dilengkapi dengan kamera
tetapi untuk ukuran harga Rp 500 ribuan ponsel cukup menarik dan memuaskan.